Jakarta, Jangan asal ketika memilih makanan. Makanan
yang tampaknya sehat dan lezat, bisa jadi menempatkan Anda pada risiko
kesehatan karena kontaminasi bakteri berbahaya. Beberapa makanan sehat,
ternyata memiliki risiko terhadap penyakit.
Berikut 10 makanan lezat yang memiliki risiko terhadap kesehatan seperti dilansir ivillage, Rabu (25/7/2012):
1. Telur ayam
Telur ayam merupakan sumber protein yang sehat dan dibutuhkan oleh
tubuh. Tetapi Center for Science in the Public Interest pada tahun
beberapa kali selama tahun 1990 sampai 2006, melaporkan bahwa telur
dianalisis mengandung wabah penyakit bawaan makanan.
Bakteri
salmonella yang biasanya menetap dalam saluran usus hewan dan burung,
merupakan penyebab terbesar dari kontaminasi telur. Tetapi FDA (Food and
Drug Administration) menyatakan bahwa risiko tersebut dapat
diminimalisir dengan cara pembelian, penyimpanan dan pengolahan telur
yang tepat.
Simpan telur dalam lemari pendingin dan masak telur
sampai benar-benar matang. Hindari juga penggunaan telur mentah dalam
resep makanan, seperti ketika membuat kue.
2. Sayuran hijau
Mungkin sulit dipercaya jika sayuran hijau populer seperti selada,
bayam, kangkung dan kol dapat menimbulkan risiko kesehatan. Produksi,
penanganan dan persiapan yang tidak benar dapat menyebabkan kontaminasi
dari bakteri E. coli, norovirus dan salmonella.
Pada tahun 2010
beredar kasus tercemarnya selada oleh bakteri E. coli dan terkait
dengan sedikitnya 19 kasus penyakit di New York, Michigan, dan Ohio.
Cucilah sayuran hijau terlebih dahulu sebelum dimasak dengan merendamnya
menyeluruh dalam air.
3. Tuna
Jika
tuna dan ikan segar lainnya tidak disimpan atau didinginkan dalam
kondisi yang benar, dapet melepaskan racun alami, seperti scombrotoxin.
Konsumsi terhadap ikan tuna yang tidak disimpan dengan tepat juga dapat
menyebabkan penyakit yang berhubungan dengan norovirus dan salmonella.
Simpanlah ikan tuna dalam kondisi dingin atau letakkan di atas es. Suhu
normal ruangan dapat menimbulkan risiko pertumbuhan bakteri.
4. Tiram
FDA pernah memperingatkan bahwa konsumsi tiram yang tidak diolah dengan
tepat dapat menempatkan Anda pada kontaminasi norovirus yang dapat
menyebabkan gastroentritis dan peradangan usus. Selain itu juga berisiko
kontaminasi bakteri vibrio yang berbahaya dan dapat menyebabkan
penyakit parah.
Agar Anda dapat menikmati makanan ini dengan
aman, masaklah tiram hingga benar-benar matang. Tiram mentah atau
setengah matang dapat menimbulkan risiko kesehatan. Simpan tiram dalam
keadaan dingin di kulkas agar bakteri tidak dapat tumbuh dan berkembang.
5. Kentang
Bakteri salmonella, E. coli, shigella dan listeria paling sering
dikaitkan pada wabah penyakit dalam kentang. Bakteri tersebut berkembang
dalam kulit kentang. Meskipun kentang kaya akan vitamin jika dimakan
bersama kulitnya, hindari risiko kesehatan yang ditimbulkannya dengan
mengupas bersih kentang sebelum diolah.
6. Keju
Keju dan produk susu yang tidak dipasteurisasi berisiko terhadap
tercemarnya produk terhadap bakteri penyebab listeriosis, yaitu infeksi
yang sering terjadi pada ibu hamil dan menyebabkan keguguran. Pastikan
Anda memilih keju yang telah dipasteurisasi untuk menghindari risiko
tersebut.
7. Es krim
Es krim olahan
rumah tangga kebanyakan menggunakan telur mentah atau kurang matang yang
dapat menempatkan Anda dari kontaminasi bakteri salmonella dan
staphylcoccus. Seperti keju yang tidak dipasteurisasi, es krim tersebut
juga dapat menyebabkan masalah bagi wanita hamil yang lebih rentan
terhadap ancaman listeriosis.
Berhati-hatilah ketika makan es
krim buatan sendiri atau industri rumah tangga. Es krim yang dijual di
toko-toko umumnya relatif aman karena memperhatikan komposisi bahan
dengan tepat agar memuaskan konsumen.
8. Tomat
Tomat juga merupakan salah satu sayuran yang dapat terkontaminasi
salmonella. Menurut FDA, salmonella membuat jalan masuk ke dalam tomat
melalui retak kecil pada kulit tomat. Cuci tomat secara menyeluruh
sebelum dikonsumsi, masak tomat untuk membunuh bakteri yang sulit
dibasmi seperti salmonella.
9. Tauge
Biasanya, tauge terkontaminasi dengan patogen berbahaya, seperti
salmonella dan E. coli ketika belum dipanen dan pada saat penyimpanan.
Orang dengan sistem kekebalan yang lemah sangat rentan terhadap penyakit
setelah mengonsumsi tauge mentah atau kurang matang.
10. Buah beri
Selama bertahun-tahun, buah beri telah dikaitkan dengan ribuan
penyakit. Penyebab paling umum dari penyakit terkait buah beri adalah
Cyclospora, infeksi yang terjadi pada usus. Gejala Cyclospora termasuk
kram perut, diare dan dehidrasi.
Cuci sampai bersih buah
stroberi atau blackberi sebelum dikonsumsi. Perlu diingat, bahwa
pestisida dapat menembus ke dalam buah berkulit tipis, sehingga Anda
disarankan untuk memilih buah beri yang organik.
Sumber : http://health.detik.com/read/2012/07/25/072037/1974028/763/ada-bahaya-di-balik-makanan-sehari-hari-ini?l771108bcj
Monday 3 September 2012
Ada Bahaya di Balik Makanan Sehari-hari
18:45:00
No comments
0 komentar:
Post a Comment