Jakarta, Hampir semua orang berpendapat bahwa golongan
darah yang dimiliki seseorang akan tetap sama seumur hidupnya. Tapi
ternyata anggapan ini salah. Dengan metode sederhana, seorang dokter
bisa mengubah jenis-jenis golongan darah.
Terobosan ini bisa
menjadi solusi dari masalah kekurangan darah dengan meningkatkan pasokan
darah O yang dapat diberikan kepada siapa pun. Dalam artikel yang
dimuat jurnal Nature Biotechnology, tim peneliti internasional menjelaskan bagaimana mereka dapat mengubah darah dari tipe A, B atau AB menjadi darah tipe O.
Molekul
gula sederhana pada permukaan sel darah merah yang disebut antigen
menentukan golongan darah seseorang. Salah satu jenis antigen akan
menentukan tipe darah A, sedangkan antigen lainnya menentukan golongan
darah B, dan orang yang memiliki kedua jenis antigen memiliki golongan
darah AB. Orang yang tidak memiliki antigen memiliki golongan darah O,
dan jumlahnya sekitar 40 persen dari populasi.
Sistem kekebalan
tubuh mengenali antigennya sendiri, tetapi menganggap antigen jenis lain
sebagai penyusup asing. Itu sebabnya orang dengan golongan darah A
tidak dapat menerima transfusi dari orang dengan golongan darah B.
Sistem kekebalan tubuhnya akan menyerang darah baru sebagai benda asing,
sehingga membuat penerima darah menjadi sakit parah. Karena golongan
darah O tidak memiliki antigen, maka ia dapat diterima oleh sistem
kekebalan tubuh orang dengan golongan darah A, B, dan AB.
Para
peneliti yang dipimpin oleh Prof Henrik Clausen dari Universitas
Kopenhagen memeriksa 2.500 jenis jamur dan bakteri untuk mencari protein
yang bermanfaat. Setelah melalui pencarian panjang, diketahui dua jenis
bakteri, yaitu Elizabethkingia meningosepticum dan Bacterioides fragilis, menghasilkan enzim yang mampu melepaskan antigen yang menentukan golongan darah A dan B dari sel darah.
"Ini
proses yang cukup sederhana. Kendala utamanya adalah menemukan enzim
yang tepat sehingga dapat melepas hanya satu molekul gula dan
meninggalkan molekul lain pada permukaan sel tetap utuh," kata Prof
Clausen seperti dilansir Boston.com, Senin (27/2/2012).
Bacteroides fragilis akan menghilangkan antigen B, sedangkan Elizabethkingia meningosepticum
dapat menghilangkan antigen A. Dengan metode ini, dokter dapat mengubah
pasien yang memiliki golongan darah A, B, dan AB menjadi golongan darah
O. Meskipun demikian, teknologi ini masih memerlukan penelitian lebih
lanjut.
"Ini adalah teknologi yang baik karena dapat meningkatkan
persediaan darah golongan O. Tapi pengubahan golongan darah tidak
sesederhana yang dibayangkan. Faktanya adalah, ketika sel dimodifikasi,
dapat menyebabkan risiko dan perubahan yang tidak diharapkan," kata
Steve Sloan, direktur kedokteran transfusi anak di Boston Children 's
Hospital.
Sumber : http://health.detik.com/read/2012/02/27/142021/1852510/763/golongan-darah-ternyata-bisa-diubah?l771108bcj
Monday 3 September 2012
Golongan Darah Ternyata Bisa Diubah
18:56:00
No comments
0 komentar:
Post a Comment