London, Saat mengalami gejala penyakit sebaiknya jangan
disepelekan, karena bisa jadi merupakan gejala penyakit serius. Seperti
yang dialami Cherry Healy, yang harus mengalami kerusakan ginjal
permanen karena tak ada waktu untuk memeriksakan diri ke dokter.
Lemas,
menggigil dan kehilangan nafsu makan adalah gejala-gejala yang dianggap
tidak serius bagi Cherry Healy (30 tahun). Karena diabaikan dan tidak
segera ditangani, gejala-gejala tersebut akhirnya membuat ginjal Cherry
terluka dan mengalami kerusakan permanen.
"Saya terlalu sibuk
bekerja sehingga hanya berpikir bahwa ini hanya gejala migrain. Saya
minum ibuprofen tapi tidak ada perubahan," jelas Cherry Healy, yang
tinggal di dekat Shepherd Bush, London, seperti dilansir Dailymail, Senin (12/3/2012).
Saat
penyakitnya sudah semakin parah, Cherry hampir tak bisa fokus
berbicara, tidak bisa makan, menggigil tak terkendali dan suhu tubuh
tinggi.
Tes urine menunjukkan ada infeksi bakteri di dalam
ginjalnya yang dikenal dengan pyelonephritis, yang mempengaruhi 1 dari
830 orang setiap tahun.
Infeksi ini biasanya disebabkan oleh
bakteri yang masuk dari uretra (tabung yang dilalui urine untuk saat
keluar dari tubuh) dan kemudian menyebar ke atas melalui kandung kemih
masuk ke dalam salah satu ginjal.
Bila pengobatan tertunda
terlalu lama bisa menyebabkan infeksi masuk ke aliran darah, yang dapat
menyebabkan septicaemia, yaitu keracunan darah yang dapat berpotensi
fatal.
Karena gejala yang dirasakan Cherry sudah semakin parah,
ia pun harus dilarikan ke Charing Cross Hospital. Setelah mendapatkan
beberapa jam pengobatan, kondisinya pun semakin membaik.
Melihat
ke belakang, ternyata gejala sebenarnya sudah dirasakan Cherry beberapa
minggu sebelumnya ketika ia mengalami sistitis (infeksi kandung kemih
yang biasanya menunjukkan gejala anyang-anyangan).
Infeksi ini
umum menyerang kandung kemih dan dapat mempengaruhi pria dan wanita,
tetapi 10 kali lebih sering pada wanita karena memiliki uretra yang
pendek sehingga membuat bakteri lebih mudah masuk.
Biasanya
sistitis akan sembuh dalam beberapa hari, tetapu dalam kasus parah
dokter mungkin akan memberikan resep antibiotik. Kurang dari 5 persen
kasus infeksi mengarah pada infeksi saluran kemih yang menyebabkan
infeksi ginjal, seperti kasus yang dialami Cherry.
"Saya sedang
bekerja pada sebuah film dokumenter BBC yang mulai lebih awal dan
berakhir lebih akhir, sehingga saya merasa lelah. Saya terlalu sibuk
untuk menemui dokter dan dengan asumsi tidak serius. Saya hanya minum
jus cranberry," jelasnya.
Selama bertahun-tahun, sudah menjadi
kepercayaan umum bahwa jus cranberry membantu mengatasi infeksi saluran
kemih. Tetapi beberapa penelitian baru menunjukkan jus ini tidak
mengurangi kejadian infeksi dan bahkan bisa membuat urine lebih asam
sehingga memperburuk gejala.
Karena keparahan infeksi, ginjal Cherry mengalami luka permanen, yang membuatnya lebih rentan terhadap infeksi lebih lanjut.
"Demam
dengan sistitis sederhana adalah gejala yang tidak biasa dan tanda
infeksi telah menyebar ke ginjal," jelas Profesor Neil Turner,
konsultasn nefrologi di Edinburgh Royal Infirmary.
Menurut Prof
Turner, pyelonephritis berhubungan vesicoureteral reflux, kondisi di
mana urine kembali dari kandung kemih menuju ginjal.
Bagi yang
menderita infeksi ginjal yang berulang, antibiotik mungkin diresepkan
pada tanda pertama sistitis. Dokter juga biasanya akan menyarankan agar
pasien terhidrasi dengan baik.
"Mereka harus minum banyak cairan untuk mencuci bakteri dari kandung kemih dan saluran kemih," tutup Prof Turner.
Sumber : http://health.detik.com/read/2012/03/12/152653/1864819/763/terlalu-sibuk-untuk-periksa-dokter-ginjal-rusak-selamanya?l771108bcj
Monday, 3 September 2012
Terlalu Sibuk untuk Periksa Dokter, Ginjal Rusak Selamanya
18:54:00
No comments
0 komentar:
Post a Comment