ANALISA
DESAIN SISTEM
PENJUALAN
DAN STOK BARANG PADA TOKO
“
SUMBER BARU “
(Babat-Lamongan)
Oleh :
1. SUWAJI : 1412110270
2. FATKUN NAIM : 1412110108
Kelas
: 2011 F
PROGRAM
STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS
TEKNIK
UNIVERSITAS
PGRI RONGGOLAWE TUBAN
2014
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami
panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas karunia-nya kami telah mampu
menyelesaikan penulisan Tugas Akhir Analisa mata kuliah Desain Sistem.
Penulisan ini tidak
lepas dari bantuan berbagai pihak yang telah mendorong dan membimbing kami,
baik tenaga, ide – ide, maupun pemikiran. Oleh karena itu dalam kesempatan ini
kami ingin mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada :
1. Donny Ariwibowo, S.Kom, selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan
waktu untuk memberikan bimbingan dan pengarahan.
2. Kedua orang tua yang telah memberikan do’a dan
dukungan baik secara moril dan materil.
3. Sahabat,
rekan – rekan dan tim – tim,
serta semua pihak yang telah membantu sehingga selesainya penulisan
proposal Teknologi OpenSource ini.
Semoga segala bantuan
yang tidak dapat ternilai harganya ini mendapat imbalan di sisi Allah SWT
sebagai amal ibadah.
Penulis menyadari
sepenuhnya bahwa proposal ini masih banyak kekurangan atau bahkan jauh dari
sempurna, oleh karena itu kritik yang kontruktif sangat penulis butuhkan.
Tuban,
14 Februari 2014
Penulis
DAFTAR ISI
Cover...................................................................................................................... i
Kata Pengantar...................................................................................................... ii
Daftar Isi............................................................................................................... iii
BAB I TINJAUAN UMUM
1.1 Latar Belakang................................................................................................. 1
1.2
Identifikasi Masalah........................................................................................ 1
1.3
Batasan Masalah.............................................................................................. 2
1.4 Tujuan Penelitian............................................................................................. 2
BAB
II ANALISA SISTEM
2.1 Analisa
Kelemahan Sistem.............................................................................. 3
2.2 Pemahaman Desain
Sistem.............................................................................. 3
2.3 Analisa
(menganalisa permasalahan serta penjabaran setiap konsep).............. 4
2.4 Laporan Hasil Analisa Sistem Toko Sumber
Baru........................................... 4
BAB III PERANCANGAN SISTEM
3.1 Perancangan Output........................................................................................ 5
3.2 Perancangan Input........................................................................................... 5
3.3 Perancangan Proses.......................................................................................... 5
3.4 Perancangan Database..................................................................................... 6
3.5 Perancangan Kontrol....................................................................................... 7
3.6 Perancangan Jaringan....................................................................................... 7
3.7 Perancangan Komputer.................................................................................... 8
BAB IV PERANCANGAN TERSTRUKTUR (DFD)
4.1 Diagram Berjenjang Proses.............................................................................. 9
4.2 Diagram Konteks............................................................................................. 9
4.3 DFD............................................................................................................... 10
BAB V FLOWCHART SISTEM
5.1 Flowchart Sistem........................................................................................... 11
BAB VI ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD)
6.1 ERD............................................................................................................... 12
BAB
VII UML (UNIFIED MODELING LANGUAGE)
7.1 Use Case Diagram ..........................................................................................
BAB VIII PENUTUP
8.1 Kesimpulan.................................................................................................... 14
8.2 Saran ............................................................................................................. 15
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 16
BAB I
TINJAUAN
UMUM
1.1 Latar Belakang
Sebagaimana
telah diketahui di era reformasi ini pembangunan ekonomi yang merata sangat
didambakan oleh semua kalangan rakyat Indonesia yang sedang dilanda krisis di segala bidang baik
di bidang ekonomi.
Dengan
keadaan perekonomian Indonesia yang tidak stabil sekarang ini, peran seorang
pemimpin dalam meningkatkan produktivitas karyawan sangat diperlukan, karena
bagaimanapun tujuan perusahaan adalah mewujudkan visi dan misi dari perusahaan
dan mensejahterakan karyawan demi kelancaran produktivitas perusahaan.
Kemajuan teknologi di bidang informasi pada dewasa ini sangat
mendukung kita untuk meningkatkan kinerja dalam penyajian informasi. Dapat kita
amati bahwa di dunia kerja sekarang ini atau di dunia usaha sangat dibutuhkan
suatu mekanisme yang bisa meningkatkan kinerja yang efektif dan efisien. Maka
dengan itu harus diadakan mekanisme yang terkomputerisasi di suatu perusahaan
atau instansi pemerintahan, untuk lebih menghemat waktu dan memperlancar
kinerja karyawan. Dengan menggunakan komputer diharapkan semua pekerjaan,
khususnya yang berhubungan dengan penjualan yang dapat dikerjakan dengan cepat dan
aman.
1.2
Identifikasi Masalah
Berdasarkan
latar belakang masalah yang dihadapi penjualan, maka dilakukan observasi dan
mengidentifikasi masalah-masalah yang perlu ditangani dan dikendalikan secara
bijak berdasarkan pengetahuan komputer
dan manajerial yang didapat pada lembaga akademis dan kapasitas sebagai
mahasiswa. Hal ini perlu dilakukan sebagai bahan atau data dalam pembangunan
sistem informasi dengan mendayagunakan komputer yang bertujuan untuk memberikan
kontribusi jalan keluar (solusi) yang efektif, dan efisien dan kompetitif dari
masalah-masalah esensial yang perlu ditangani.
Dibawah
ini disertakan masalah-masalah yang ditemukan pada saat menganalisis sistem
penjualan dalam pembuatan laporan sebagai berikut :
1. Lambatnya
pembuatan-pembuatan laporan di karenakan masih menggunakan sistem manual. Bahan atau data dalam pembangunan system informasi
dengan mendayagunakan komputer yang
bertujuan untuk memberikan kontribusi
jalan keluar(solusi) yang efektif.
- Efisien dan kompetitif dari masalah-masalah esensial yang perlu ditangani.
1.3
Batasan Masalah
Dalam
menganalisis dan mengidentifikasi terhadap masalah-masalah yang ada, agar lebih
terarah dan dapat dipahami dengan mudah maka perlu dilakukannya pembatasan
masalah. Pembatasan terhadap masalah pada sistem penjualan dalam komputer antara lain :
Dalam
pembuatan proyek akhir ini dititik beratkan pada peng-codingan bahasa C secara
baik dan benar.
1.4
Tujuan Penelitian
Adapun
tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.
Merancang dan membangun sistem informasi
Penjualan Barang untuk mempermudah pengguna Penjual mencari stok barang secara
mudah dengan menggunakan Program yang berjalan di sistem operasi windows.
BAB
II
ANALISA SISTEM
2.1.Analisis Kelemahan Sistem
Laju pertumbuhan Toko Sumber Baru yang
sangat pesat dengan jumlah transaksi per bulan didukung oleh sistem teknologi
yang canggih. Sistem informasi Toko Sumber Baru ini hanya mencakup Sistem
Penjualan dan Stok Barang.
a.
Sistem Penjualan
Dengan menjalin pemasok yang handal
dalam menyediakan produk terkenal dan berkualitas serta sumber daya manusia
yang cukup sempurna, menjadikan Toko Sumber Baru memberikan pelayanan terbaik
kepada konsumen. Hal itu dilakukan untuk mendukung peningkatan penjualan setiap
bulannya.
b.
Sistem Stok Barang
Stok barang merupakan hal terpenting
dalam suatu pemasaran karena jika sampai konsumen tidak memperoleh barang yang
akan dibeli, maka ada biaya kesempatan yang hilang. Persediaan stok Barang Toko
Sumber Baru terdapat beberapa jenis barang yang diperjual belikan antara lain,
sekitar 500 Item barang dalam jenis item yang diperjualbelikan disesuaikan
dengan pemesanan konsumen.
2.2.Pemahaman Desain Sistem Toko Sumber Baru
Sistem ini dirancang untuk memenuhi
kebutuhan dengan memperhatikan perkembangan jumlah pemesanan dan transaksi
dimasa yang akan datang. Namun semakin ketatnya perkembangan perusahaan pada
saat ini, ditambah dengan banyaknya kritik dan saran yang diterima dari
konsumen maka perlu mengevaluasi sistem yang sudah ada yaitu sistem penjualan
dan stok barang.
.
2.3.Analisa (menganalisa permasalahan
serta penjabaran setiap konsep)
Walaupun sistem dirancang sedemikian
rupa namun tetap saja mengalami kendala diantaranya sebagai berikut :
Sistem
lama
|
Sistem
baru
|
1. Untuk
melihat hasil pembelian atau stok barang yang akan dibeli menggunakan
pelayanan manual.
2. Pelaporan
hasil penjualan masih menggunakan Buku Agenda penjualan.
|
1. Hasil
pemesanan serta pembelian dapat mengunjungi toko dan menggunakan komputer
untuk stok barang
2. Hasil
pelaporan atau hasil dapat dilihat pada data yang ada pada komputer.
|
2.4. Laporan Hasil Analisa Sistem Toko Sumber
Baru
Setelah mengetahui kendala-kendala
proyek sistem yang sudah berjalan maka diharapkan ada perbaikan terhadap sistem
penjualan dan sistem persediaan stok barang.
Pada sistem persediaan stok barang untuk
menghindari terjadinya persediaan yang kosong pada barang-barang yang memiliki
perputaran cepat sebaiknya jumlah stok barang ditingkatkan. Penambahan kategori
barang untuk mempermudah konsumen dalam mencari produk yang ingin dibeli. Produk
barang dalam sebaiknya tidak melebihi kapasitas sehingga kesesuaian harga pada
produk tepat. Untuk menghindari kehilangan persediaan sebaiknya pengendalian
barang lebih ditingkatkan dengan menambah kamera cctv yang sudah ada pada
toko-toko besar lainnya.
Pada sistem penjualan untuk menghindari menunggu
cukup lama dikasir sebaiknya dilakukan riset kembali untuk mengetahui pada saat
kapan konsumen ramai untuk menambah pegawai guna membantu kasir pada saat
tersebut. Pelayanan pegawai kurang ramah terhadap konsumen karena keterbatasan
manusia ini disebabkan faktor lelah oleh karena itu penjadwalan ulang sumber
daya manusia dan pekerjaan diharapkan mampu memberikan kontribusi terhadap
penjualan.
BAB III
PERANCANGAN SISTEM
3.1. Perancangan
Output
Dalam Sistem Toko Sumber
Baru yang baru akan
ada bentuk keluaran (output) yang sangat dibutuhkan yakni dalam bentuk dua jenis output:
a.
Output
Internal
Output Internal
ini yakni output untuk proses cetak kode per barang yang mungkin
akan ditempel pada barang
tersebut ataupun hanya dalam rak penyimpanan barang tersebut.
b.
Output
Eksternal
Output Eksternal
ini merupakan Laporan pelanggan diperlukan bila ingin mengetahui barang –
barang apa saja, tanggal pembelian, dll yang dilakukan
pelanggan yang terdaftar dalam Data Pelanggan.
3.2. Perancangan
Input
a)
Mengkoordinir dan menjalankan semua kegiatan
operasional.
b)
Mengkoordinir semua aktivitas toko di dalam
memberikan pelayanan kepada semua pelanggan yang diarahkan untuk memenuhi
kepuasan pelanggan dan meningkatkan jumlah pelanggan.
c)
Memberikan pelayanan kepada pelanggan.
3.3. Perancangan Proses
Perencanaan sistem proses ini secara cepat dalam
sistem ini disediakan dua tabel database yaitu tabel laporan stok barang dan
tabel laporan jumlah stok barang yang masih ada, ketika pada text field di
inputkan suatu primary key yang telah diinputkan oleh bagian admin maka hasil
yang akan dieksekusi dapat dipastikan sesuai dengan yang diharapkan.
3.4.Perancangan
Database
Dalam tahap
perancangan Database Sistem yang baru ini ada beberapa langkah,
a.
Menentukan
Bahan atau table dari database.
Tabel dari
database ini diambil dari Data Pelanggan, Data Barang, Data
Transaksi yang di berikan kepada pihak administrator untuk diinputkan ke sistem. Pendataan
tersebut dijadikan record
untuk tabel-tabel
pada database yang akan dirancang. Memberikan batasan atau parameter
pengaksesan dalam setiap database yang digunakan.
Tabel ini digunakan untuk merekam sementara data
barang yang akan dicetak.
PELANGGAN
|
BARANG
|
KASIR
|
JUAL
|
PEMIMPIN
|
ID Pelanggan
|
ID Barang
|
ID Kasir
|
ID Jual
|
ID Pemimpin
|
Nama Plggan
|
Nama Barang
|
Nama Kasir
|
ID Barang
|
Nama
|
Alamat
|
Stok Barang
|
Alamat
|
ID Plg
|
Telp
|
Tabel
Pelanggan
Nama Kolom
|
Type
|
ID
Pelanggan
|
Varchar(20)
|
Nama
Plg
|
Varchar(30)
|
Alamat
|
Text
|
Tabel
Barang
Nama Kolom
|
Type
|
ID
Barang
|
Varchar(20)
|
Nama
Plg
|
Varchar(30)
|
Stok
|
Int
(3)
|
Tabel
Kasir
Nama Kolom
|
Type
|
ID
Barang
|
Varchar(20)
|
Nama
Plg
|
Varchar(30)
|
Stok
|
Int
(3)
|
Tabel
Jual
Nama Kolom
|
Type
|
ID
Jual
|
Varchar(20)
|
ID
Barang
|
Varchar(20)
|
ID
Plg
|
Varchar(20)
|
Tabel
Pemimpin
Nama Kolom
|
Type
|
ID
Pemimpin
|
Varchar(20)
|
Nama
|
Varchar(30)
|
Telp
|
Int(13)
|
3.5. Perancangan
Kontrol
a.
Pengecekan
secara berkala terhadap inputan data pelanggan / data
barang yang ada di
Database.
b.
Pengontrolan
setiap code
barang yang masuk ke
dalam sistem. Apakah sudah sesuai parameter yang telah ditentukan.
3.6. Perancangan
Jaringan
Arsitektur jaringan yang digunakan adalah Sistem
client/server mempunyai dua komponen utama yaitu komputer client dan komputer
server. Server komputer induk yang melakukan pemrosesan terbanyak untuk
memenuhi permintaan- permintaan dari komputer client dan bertindak sebagai
server database yang menyimpan data.
Client yaitu komputer atau workstasion yang melakukan
pengiriman permintaan-permintaan data pada server kemudian menampilkan data
tersebut pada interface aplikasi yang dimilikinya. Selain itu client juga
mempunyai kemampuan untuk mengubah atau menghapus data itu.
3.7.Perancangan
Komputer
Untuk pembuatan sistem ini kami menggunakan PC. Perancangan komputer meliputi tahapan penentuan jenis
atau kelompok Komputer yang akan digunakan dalam system, dalam system ini kita
menggunakan computer mikro computer sesuai fungsi yang hanya menampung Data
Pelanggan dan Data Barang.
BAB
IV
PERANCANGAN TERSTRUKTUR (DFD)
4.1. Diagram
Berjenjang Proses
Diagram
berjenjang adalah diagram yang berisi hirarki proses apa saja yang terjadi
dalam suatu sistem diagram berjenjang dari sistem informasi Penjualan dan Stok
Barang.
4.2. Diagram
Konteks
Diagram ini akan
memberi gambaran tentang keseluruhan sistem. Sistem dibatasi oleh boundary
(dapat digambarkan dengan garis putus). Dalam diagram konteks hanya ada satu
proses. Tidak boleh ada store dalam diagramkonteks.
Diagram konteks
berisi gambaran umum (secara garis besar) sistem yang akan dibuat. Secara
kalimat, dapat dikatakan bahwa diagram konteks ini berisi “siapa saja yang
memberi data (dan data apa saja) ke sistem, serta kepada siapa saja informasi
(dan informasi apa saja) yang harus dihasilkan sistem.”Maka dapat disimpulkan
bahwa diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan
menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi
dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem.
4.3. DFD (Data Flow Diagram)
Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model
yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu
jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data,
baik secara manual maupun komputerisasi. DFD ini sering disebut juga dengan
nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model
fungsi.
BAB
V
FLOWCHART
SISTEM
4.1 Flowchart Sistem
Toko Sumber Baru
Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari
langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program. Flowchart menolong
analis dan programmer untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih
kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam
pengoperasian.
BAB
VI
ENTITY
RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD)
5.1 ERD (Entity
Relationship Diagram)
Entity Relationship Diagram adalah sebuah hubungan
antar entity atau obyek-obyek dasar yang divisualkan dengan diagram.
BAB
VII
UML
(UNIFIED MODELING LANGUAGE)
6.1 Use Case Diagram
pada Sistem Toko Sumber Baru
Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang
ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”. Sebuah use
case merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem. Use
case merupakan sebuah pekerjaan tertentu, misalnya login ke sistem, meng-create
sebuah daftar belanja, dan sebagainya.
Seorang/sebuah aktor adalah sebuah entitas manusia atau mesin yang
berinteraksi dengan sistem untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu.
Use case diagram dapat sangat membantu bila kita sedang menyusun requirement sebuah
sistem, mengkomunikasikan rancangan dengan klien, dan merancang test case untuk
semua feature yang ada pada sistem.
BAB VIII
PENUTUP
8.1 Kesimpulan
1. Pada proses menganalisis system dilakukan dengan cara menganalisis
kelemahan sistem, analisis kebutuhan sistem, analisis kebutuhan teknologi, analsis
biaya dan manfaat, dan analisis kelayakan. Apabila kemampuan dan kualitas
informasi baik, maka akan mendapatkan informasi yang akurat, tepat waktu, dan
relevan dengan yang diharapkan. Rancangan sistem secara umum juga merupakan
gambaran secara umum yang ditunjukkan kepada user tentang sistem yang
baru atau sistem yang diusulkan, sehingga dapat meningkatkan informasi yang
berkualitas .
2. Cara megolah data rental vcd dengan cara. pengelompokan data
Penggunaan sistem informasi Penjualan yang baru dengan berbasis
komputer dapat menghasilkan informasi yang berkualitas serta dapat membantu
dalam proses pengambilan keputusan. Dengan menggunakan sistem informasi rental vcd yang telah terkomputerisasi,dapat
diperoleh keuntungan antara lain:
1. Dapat menyajiakan informasi secara cepat, tepat dan akurat.
2. Dapat menghemat waktu dalam menginputkan data.
3. Memudahkan dalam pencarian data-data yang dibutuhkan.
4. Hasil laporan data yang
dibutuhkan dapat diperoleh dengan mudah dan tepat waktu.
5. Dengan menerapkan sistem terkomputerisasi beban pekerjaan manager
menjadi lebih ringan sehingga kinerja lebih meningkat.
6. Diharapkan sistem yang diusulkan dapat membuat sistem yang telah
berjalanmenjadi lebih aefektif.
8.2 Saran
Untuk meningkatkan kualitas informasi yang dibutuhkan sesuai
dengan perkembangan teknologi informasi, maka disarankann agar :
1. Sebaiknya sistem lama yang masih manual diganti dengan sistem baru
yang telah dibuat dimana sistem baru inidapat bekerja lebih baik dalam mengolah
data dan menyajikan informasi yang dperlukan. Penerapan sistem baru akan
berjalan dengan baik dan sukses jika semua pihak.
DAFTAR
PUSTAKA
3.
freefactor.wordpress.com/2011/10/15/analisis-dan-desain-sistem/
0 komentar:
Post a Comment