Friday 30 January 2015

Tata Cara Shalat Taubat

Dalil tentang disyariatkannya Shalat Taubat
Dari Abu Bakr Ash-Shiddiq radhiallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apabila ada orang yang melakukan suatu perbuatan dosa, kemudian dia berwudhu dengan sempurna, lalu dia mendirikan shalat dua rakaat, dan selanjutnya dia beristigfar memohon ampun kepada Allah, maka Allah pasti mengampuninya.” (HR. At-Turmudzi; dinilai hasan oleh Al-Albani)

Tata Caranya yaitu sebagai berikut :
1.    Berwudhu dengan sempurna (sesuai sunah).
2.    Shalat dua rakaat, sebagaimana shalat yang lainnya, sama persis.
3.    Tidak ada bacaan khusus ketika shalat. Bacaannya sama dengan shalat yang lain.
4.    Berusaha khusyuk dalam shalatnya, karena teringat dengan dosa yang baru saja dia lakukan.
5.    Beristigfar dan memohon ampun kepada Allah setelah shalat.
6.    Tidak ada bacaan istigfar khusus untuk shalat taubat. Bacaan istigfarnya sama dengan bacaan istigfar lainnya.
7.    Inti dari shalat taubat adalah memohon ampun kepada Allah, dengan menyesali perbuatan dosa yang telah dia lakukan dan bertekad untuk tidak mengulanginya.


KEUTAMAAN ISTIGHFAR
QS. Nuh [71] : 10 – 12

QS. Nuh [71] : 10
faqultus-taghfiruu Robbakum innahu kaana ghoffaaroo
[71:10] Maka aku katakan kepada mereka: ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun,’

QS. Nuh [71] : 11
yursilissamaa-a ‘alaykum midrooroo
[71:11] Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat,

QS. Nuh [71] : 12
wayumdidkum bi-amwaalin wabaniina wayaj’al lakum jannaatin wayaj’al lakum anhaaroo
[71:12] Dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.

Selamat Membaca dan Terima Kasih...
By : Adjie_ss

0 komentar:

Post a Comment