Jakarta, Asia Pacific Development Summit merupakan
forum negara-negara di Asia Pasifik yang mengulas isu-isu pembangunan
secara regional. Pada tahun 2012, forum ini akan digelar untuk kedua
kalinya di Jakarta.
Pada pertemuan kali ini, yang menjadi sorotan
adalah profil kesehatan di kawasan Asia Pasifik, terutama kesehatan ibu
dan anak. Forum ini juga dibuat untuk mendorong terciptanya kemitraan
sektor publik dan swasta untuk menghasilkan strategi terpadu untuk
mempercepat pencapaian tujuan MDGs yang berkaitan dengan kesehatan.
Berbicara
di hadapan perwakilan dari berbagai negara di Asia Pasifik, Wakil
Menteri Kesehatan RI, Ali Ghufron Mukti membeberkan pencapaian dan
kendala yang dihadapi Indonesia. Ia juga menekankan pentingnya pemahaman
kesehatan bagi kaum ibu.
"Perlu disadari bahwa pendidikan ibu
akan sangat mempengaruhi status kesehatan keluarga dan anak-anak," kata
Ali Ghufron Mukti, wakil menteri kesehatan RI di hadapan hadirin dalam
pembukaan Asia Pacific Development Summit 2012 di hotel J.W. Marriot Jakarta, Senin (3/9/2012).
Lebih
lanjut lagi, Ali Ghufron menjelaskan bahwa saat ini pemerintah
Indonesia sedang berfokus pada peningkatan kesadaran kesehatan
masyarakat di daerah, mempromosikan pentingnya ASI eksklusif dan
mengupayakan pencegahan penularan penyakit.
Dalam sambutannya,
Ali Ghufron menjelaskan beberapa masalah yang masih menjadi pekerjaan
rumah pemerintah Indonesia, terutama kementerian kesehatan, yaitu
kurangnya persebaran tenaga medis di berbagai daerah di Indonesia,
kurangnya alokasi dana untuk kesehatan hingga masih tingginya angka
kematian ibu melahirkan.
"Oleh karena itu, pemerintah kini lebih
memfokuskan perhatiannya terhadap daerah-daerah terpencil serta pelosok
dan perbatasan yang kesulitan mendapat akses kesehatan," terang Ali
Ghufron.
Selain itu, Ali Ghufron juga menjelaskan program jaminan
kesehatan yang telah berjalan sejak tahun 2008. Ia juga memamerkan
program persalinan gratis yang disebut dengan Jampersal di hadapan para
hadirin.
"Sekarang semua ibu hamil bisa melahirkan gratis di RS
Kelas 3. Hal ini tak hanya berlaku bagi yang kurang mampu saja,
melainkan bagi seluruh ibu hamil di Indonesia," terang Ali Ghufron.
Sumber : http://health.detik.com/read/2012/09/03/162135/2006570/763/pendidikan-ibu-pengaruhi-kesehatan-keluarga
Monday 3 September 2012
Pendidikan Ibu Pengaruhi Kesehatan Keluarga
18:33:00
No comments
0 komentar:
Post a Comment