Tuesday 4 March 2014

ANALISA DESAIN SISTEM PENJUALAN DAN STOK BARANG



ANALISA DESAIN SISTEM
PENJUALAN DAN STOK BARANG PADA TOKO
“ SUMBER BARU “
(Babat-Lamongan)










Oleh :
              1.      SUWAJI                         : 1412110270
              2.      FATKUN NAIM            : 1412110108

Kelas : 2011 F



PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PGRI RONGGOLAWE TUBAN
2014


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas karunia-nya kami telah mampu menyelesaikan penulisan Tugas Akhir Analisa mata kuliah Desain Sistem.

Penulisan ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak yang telah mendorong dan membimbing kami, baik tenaga, ide – ide, maupun pemikiran. Oleh karena itu dalam kesempatan ini kami ingin mengucapkan terima  kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1.      Donny Ariwibowo, S.Kom, selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan pengarahan.
2.      Kedua orang tua yang telah memberikan do’a dan dukungan baik secara moril dan materil.
3.      Sahabat,  rekan – rekan dan tim – tim,  serta semua pihak yang telah membantu sehingga selesainya penulisan proposal Teknologi OpenSource ini.

Semoga segala bantuan yang tidak dapat ternilai harganya ini mendapat imbalan di sisi Allah SWT sebagai amal ibadah.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa proposal ini masih banyak kekurangan atau bahkan jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik yang kontruktif sangat penulis butuhkan.


                                                                                          Tuban, 14 Februari 2014


                                                                                          Penulis


DAFTAR ISI

Cover...................................................................................................................... i
Kata Pengantar...................................................................................................... ii
Daftar Isi............................................................................................................... iii

BAB I TINJAUAN UMUM
1.1 Latar Belakang................................................................................................. 1
1.2 Identifikasi Masalah........................................................................................ 1
1.3 Batasan Masalah.............................................................................................. 2
1.4 Tujuan Penelitian............................................................................................. 2

BAB II ANALISA SISTEM
2.1 Analisa Kelemahan Sistem.............................................................................. 3
2.2 Pemahaman Desain Sistem.............................................................................. 3
2.3 Analisa (menganalisa permasalahan serta penjabaran setiap konsep).............. 4
2.4 Laporan Hasil Analisa Sistem Toko Sumber Baru........................................... 4

BAB III PERANCANGAN SISTEM
3.1 Perancangan Output........................................................................................ 5
3.2 Perancangan Input........................................................................................... 5
3.3 Perancangan Proses.......................................................................................... 5
3.4 Perancangan Database..................................................................................... 6
3.5 Perancangan Kontrol....................................................................................... 7
3.6 Perancangan Jaringan....................................................................................... 7
3.7 Perancangan Komputer.................................................................................... 8

BAB IV PERANCANGAN TERSTRUKTUR (DFD)
4.1 Diagram Berjenjang Proses.............................................................................. 9
4.2 Diagram Konteks............................................................................................. 9
4.3 DFD............................................................................................................... 10

BAB V FLOWCHART SISTEM
5.1 Flowchart Sistem........................................................................................... 11



BAB VI ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD)
6.1 ERD............................................................................................................... 12

BAB VII UML (UNIFIED MODELING LANGUAGE)
7.1 Use Case Diagram ..........................................................................................

BAB VIII PENUTUP
8.1 Kesimpulan.................................................................................................... 14
8.2 Saran ............................................................................................................. 15

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 16


BAB I
TINJAUAN UMUM

1.1    Latar Belakang
Sebagaimana telah diketahui di era reformasi ini pembangunan ekonomi yang merata sangat didambakan oleh semua kalangan rakyat Indonesia yang   sedang dilanda krisis di segala bidang baik di bidang ekonomi.
Dengan keadaan perekonomian Indonesia yang tidak stabil sekarang ini, peran seorang pemimpin dalam meningkatkan produktivitas karyawan sangat diperlukan, karena bagaimanapun tujuan perusahaan adalah mewujudkan visi dan misi dari perusahaan dan mensejahterakan karyawan demi kelancaran produktivitas perusahaan.
Kemajuan teknologi di bidang informasi pada dewasa ini sangat mendukung kita untuk meningkatkan kinerja dalam penyajian informasi. Dapat kita amati bahwa di dunia kerja sekarang ini atau di dunia usaha sangat dibutuhkan suatu mekanisme yang bisa meningkatkan kinerja yang efektif dan efisien. Maka dengan itu harus diadakan mekanisme yang terkomputerisasi di suatu perusahaan atau instansi pemerintahan, untuk lebih menghemat waktu dan memperlancar kinerja karyawan. Dengan menggunakan komputer diharapkan semua pekerjaan, khususnya yang berhubungan dengan penjualan yang dapat dikerjakan dengan cepat dan aman.

1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang dihadapi penjualan, maka dilakukan observasi dan mengidentifikasi masalah-masalah yang perlu ditangani dan dikendalikan secara bijak berdasarkan pengetahuan  komputer dan manajerial yang didapat pada lembaga akademis dan kapasitas sebagai mahasiswa. Hal ini perlu dilakukan sebagai bahan atau data dalam pembangunan sistem informasi dengan mendayagunakan komputer yang bertujuan untuk memberikan kontribusi jalan keluar (solusi) yang efektif, dan efisien dan kompetitif dari masalah-masalah esensial yang perlu ditangani.
Dibawah ini disertakan masalah-masalah yang ditemukan pada saat menganalisis sistem penjualan dalam pembuatan laporan sebagai berikut :
1.    Lambatnya pembuatan-pembuatan laporan di karenakan masih menggunakan sistem manual. Bahan atau data dalam pembangunan system informasi dengan mendayagunakan  komputer yang bertujuan untuk memberikan kontribusi  jalan keluar(solusi) yang efektif.
  1. Efisien dan kompetitif dari masalah-masalah esensial yang perlu ditangani.

1.3 Batasan Masalah
Dalam menganalisis dan mengidentifikasi terhadap masalah-masalah yang ada, agar lebih terarah dan dapat dipahami dengan mudah maka perlu dilakukannya pembatasan masalah. Pembatasan terhadap masalah pada sistem penjualan dalam komputer antara lain :
Dalam pembuatan proyek akhir ini dititik beratkan pada peng-codingan bahasa C secara baik dan benar.

1.4 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.      Merancang dan membangun sistem informasi Penjualan Barang untuk mempermudah pengguna Penjual mencari stok barang secara mudah dengan menggunakan Program yang berjalan di sistem operasi windows.











BAB II
ANALISA SISTEM

2.1.Analisis Kelemahan Sistem
Laju pertumbuhan Toko Sumber Baru yang sangat pesat dengan jumlah transaksi per bulan didukung oleh sistem teknologi yang canggih. Sistem informasi Toko Sumber Baru ini hanya mencakup Sistem Penjualan dan Stok Barang.
a.       Sistem Penjualan
Dengan menjalin pemasok yang handal dalam menyediakan produk terkenal dan berkualitas serta sumber daya manusia yang cukup sempurna, menjadikan Toko Sumber Baru memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen. Hal itu dilakukan untuk mendukung peningkatan penjualan setiap bulannya.

b.      Sistem Stok Barang
Stok barang merupakan hal terpenting dalam suatu pemasaran karena jika sampai konsumen tidak memperoleh barang yang akan dibeli, maka ada biaya kesempatan yang hilang. Persediaan stok Barang Toko Sumber Baru terdapat beberapa jenis barang yang diperjual belikan antara lain, sekitar 500 Item barang dalam jenis item yang diperjualbelikan disesuaikan dengan pemesanan konsumen.

2.2.Pemahaman Desain Sistem Toko Sumber Baru
Sistem ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan dengan memperhatikan perkembangan jumlah pemesanan dan transaksi dimasa yang akan datang. Namun semakin ketatnya perkembangan perusahaan pada saat ini, ditambah dengan banyaknya kritik dan saran yang diterima dari konsumen maka perlu mengevaluasi sistem yang sudah ada yaitu sistem penjualan dan stok barang.
.


2.3.Analisa (menganalisa permasalahan serta penjabaran setiap konsep)
Walaupun sistem dirancang sedemikian rupa namun tetap saja mengalami kendala diantaranya sebagai berikut :
Sistem lama
Sistem baru
1.      Untuk melihat hasil pembelian atau stok barang yang akan dibeli menggunakan pelayanan manual.
2.      Pelaporan hasil penjualan masih menggunakan Buku Agenda penjualan.
1.      Hasil pemesanan serta pembelian dapat mengunjungi toko dan menggunakan komputer untuk stok barang
2.      Hasil pelaporan atau hasil dapat dilihat pada data yang ada pada komputer.

2.4.  Laporan Hasil Analisa Sistem Toko Sumber Baru
Setelah mengetahui kendala-kendala proyek sistem yang sudah berjalan maka diharapkan ada perbaikan terhadap sistem penjualan dan sistem persediaan stok barang.
Pada sistem persediaan stok barang untuk menghindari terjadinya persediaan yang kosong pada barang-barang yang memiliki perputaran cepat sebaiknya jumlah stok barang ditingkatkan. Penambahan kategori barang untuk mempermudah konsumen dalam mencari produk yang ingin dibeli. Produk barang dalam sebaiknya tidak melebihi kapasitas sehingga kesesuaian harga pada produk tepat. Untuk menghindari kehilangan persediaan sebaiknya pengendalian barang lebih ditingkatkan dengan menambah kamera cctv yang sudah ada pada toko-toko besar lainnya.
Pada sistem penjualan untuk menghindari menunggu cukup lama dikasir sebaiknya dilakukan riset kembali untuk mengetahui pada saat kapan konsumen ramai untuk menambah pegawai guna membantu kasir pada saat tersebut. Pelayanan pegawai kurang ramah terhadap konsumen karena keterbatasan manusia ini disebabkan faktor lelah oleh karena itu penjadwalan ulang sumber daya manusia dan pekerjaan diharapkan mampu memberikan kontribusi terhadap penjualan.

BAB III
PERANCANGAN SISTEM

3.1.  Perancangan Output
Dalam Sistem Toko Sumber Baru yang baru akan ada bentuk keluaran (output) yang sangat dibutuhkan yakni dalam bentuk dua jenis output:

a.       Output Internal
Output Internal ini yakni output untuk proses cetak kode per barang yang mungkin akan ditempel pada barang tersebut ataupun hanya dalam rak penyimpanan barang tersebut.

b.      Output Eksternal
Output Eksternal ini merupakan Laporan pelanggan diperlukan bila ingin mengetahui barang – barang apa saja, tanggal pembelian, dll yang dilakukan pelanggan yang terdaftar dalam Data Pelanggan.

3.2.  Perancangan Input
a)           Mengkoordinir dan menjalankan semua kegiatan operasional.
b)          Mengkoordinir semua aktivitas toko di dalam memberikan pelayanan kepada semua pelanggan yang diarahkan untuk memenuhi kepuasan pelanggan dan meningkatkan jumlah pelanggan.
c)           Memberikan pelayanan kepada pelanggan.

3.3.  Perancangan Proses
Perencanaan sistem proses ini secara cepat dalam sistem ini disediakan dua tabel database yaitu tabel laporan stok barang dan tabel laporan jumlah stok barang yang masih ada, ketika pada text field di inputkan suatu primary key yang telah diinputkan oleh bagian admin maka hasil yang akan dieksekusi dapat dipastikan sesuai dengan yang diharapkan.


3.4.Perancangan Database
Dalam tahap perancangan Database Sistem yang baru ini ada beberapa langkah,
a.       Menentukan Bahan atau table dari database.
Tabel dari database ini diambil dari Data Pelanggan, Data Barang, Data Transaksi yang di berikan kepada pihak administrator untuk diinputkan ke sistem. Pendataan tersebut dijadikan record untuk tabel-tabel pada database yang akan dirancang. Memberikan batasan atau parameter pengaksesan dalam setiap database yang digunakan.
Tabel ini digunakan untuk merekam sementara data barang yang akan dicetak.

PELANGGAN
BARANG
KASIR
JUAL
PEMIMPIN
ID Pelanggan
ID Barang
ID Kasir
ID Jual
ID Pemimpin
Nama Plggan
Nama Barang
Nama Kasir
ID Barang
Nama
Alamat
Stok Barang
Alamat
ID Plg
Telp

Tabel Pelanggan
Nama Kolom
Type
ID Pelanggan
Varchar(20)
Nama Plg
Varchar(30)
Alamat
Text

Tabel Barang
Nama Kolom
Type
ID Barang
Varchar(20)
Nama Plg
Varchar(30)
Stok
Int (3)




Tabel Kasir
Nama Kolom
Type
ID Barang
Varchar(20)
Nama Plg
Varchar(30)
Stok
Int (3)

Tabel Jual
Nama Kolom
Type
ID Jual
Varchar(20)
ID Barang
Varchar(20)
ID Plg
Varchar(20)

Tabel Pemimpin
Nama Kolom
Type
ID Pemimpin
Varchar(20)
Nama
Varchar(30)
Telp
Int(13)

3.5.  Perancangan Kontrol
a.    Pengecekan secara berkala terhadap inputan data pelanggan / data barang yang ada di Database.

b.    Pengontrolan setiap code barang yang masuk ke dalam sistem. Apakah sudah sesuai parameter yang telah ditentukan.

3.6.  Perancangan Jaringan
Arsitektur jaringan yang digunakan adalah Sistem client/server mempunyai dua komponen utama yaitu komputer client dan komputer server. Server komputer induk yang melakukan pemrosesan terbanyak untuk memenuhi permintaan- permintaan dari komputer client dan bertindak sebagai server database yang menyimpan data.

Client yaitu komputer atau workstasion yang melakukan pengiriman permintaan-permintaan data pada server kemudian menampilkan data tersebut pada interface aplikasi yang dimilikinya. Selain itu client juga mempunyai kemampuan untuk mengubah atau menghapus data itu.

3.7.Perancangan Komputer
Untuk pembuatan sistem ini kami menggunakan PC. Perancangan komputer meliputi tahapan penentuan jenis atau kelompok Komputer yang akan digunakan dalam system, dalam system ini kita menggunakan computer mikro computer sesuai fungsi yang hanya menampung Data Pelanggan dan Data Barang.


BAB IV
PERANCANGAN TERSTRUKTUR (DFD)

4.1.  Diagram Berjenjang Proses
Diagram berjenjang adalah diagram yang berisi hirarki proses apa saja yang terjadi dalam suatu sistem diagram berjenjang dari sistem informasi Penjualan dan Stok Barang.




4.2.  Diagram Konteks

Diagram ini akan memberi gambaran tentang keseluruhan sistem. Sistem dibatasi oleh boundary (dapat digambarkan dengan garis putus). Dalam diagram konteks hanya ada satu proses. Tidak boleh ada store dalam diagramkonteks.
Diagram konteks berisi gambaran umum (secara garis besar) sistem yang akan dibuat. Secara kalimat, dapat dikatakan bahwa diagram konteks ini berisi “siapa saja yang memberi data (dan data apa saja) ke sistem, serta kepada siapa saja informasi (dan informasi apa saja) yang harus dihasilkan sistem.”Maka dapat disimpulkan bahwa diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem.



4.3.  DFD (Data Flow Diagram)
Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi. DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi.





BAB V
FLOWCHART SISTEM

4.1 Flowchart Sistem Toko Sumber Baru
Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program. Flowchart menolong analis dan programmer untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian.




BAB VI
ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD)

5.1 ERD (Entity Relationship Diagram)
Entity Relationship Diagram adalah sebuah hubungan antar entity atau obyek-obyek dasar yang divisualkan dengan diagram.




BAB VII
UML (UNIFIED MODELING LANGUAGE)

6.1 Use Case Diagram pada Sistem Toko Sumber Baru
Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”. Sebuah use case merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem. Use case merupakan sebuah pekerjaan tertentu, misalnya login ke sistem, meng-create sebuah daftar belanja, dan sebagainya.
Seorang/sebuah aktor adalah sebuah entitas manusia atau mesin yang berinteraksi dengan sistem untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu.

Use case diagram dapat sangat membantu bila kita sedang menyusun requirement sebuah sistem, mengkomunikasikan rancangan dengan klien, dan merancang test case untuk semua feature yang ada pada sistem.






BAB VIII
PENUTUP

8.1 Kesimpulan

1.    Pada proses menganalisis system dilakukan dengan cara menganalisis kelemahan sistem, analisis kebutuhan sistem, analisis kebutuhan teknologi, analsis biaya dan manfaat, dan analisis kelayakan. Apabila kemampuan dan kualitas informasi baik, maka akan mendapatkan informasi yang akurat, tepat waktu, dan relevan dengan yang diharapkan. Rancangan sistem secara umum juga merupakan gambaran secara umum yang ditunjukkan kepada user tentang sistem yang baru atau sistem yang diusulkan, sehingga dapat meningkatkan informasi yang berkualitas .

2. Cara megolah data rental vcd dengan cara. pengelompokan data

Penggunaan sistem informasi Penjualan yang baru dengan berbasis komputer dapat menghasilkan informasi yang berkualitas serta dapat membantu dalam proses pengambilan keputusan. Dengan menggunakan sistem  informasi rental vcd yang telah terkomputerisasi,dapat diperoleh keuntungan antara lain:

1.    Dapat menyajiakan informasi secara cepat, tepat dan akurat.
2.    Dapat menghemat waktu dalam menginputkan data.
3.    Memudahkan dalam pencarian data-data yang dibutuhkan.
4.    Hasil laporan data   yang dibutuhkan dapat diperoleh dengan mudah dan tepat waktu.
5.    Dengan menerapkan sistem terkomputerisasi beban pekerjaan manager menjadi lebih ringan sehingga kinerja lebih meningkat.
6.    Diharapkan sistem yang diusulkan dapat membuat sistem yang telah berjalanmenjadi lebih aefektif.

8.2  Saran

Untuk meningkatkan kualitas informasi yang dibutuhkan sesuai dengan perkembangan teknologi informasi, maka disarankann agar :

1.    Sebaiknya sistem lama yang masih manual diganti dengan sistem baru yang telah dibuat dimana sistem baru inidapat bekerja lebih baik dalam mengolah data dan menyajikan informasi yang dperlukan. Penerapan sistem baru akan berjalan dengan baik dan sukses jika semua pihak.

            

DAFTAR PUSTAKA

3.        freefactor.wordpress.com/2011/10/15/analisis-dan-desain-sistem/
 

0 komentar:

Post a Comment